Part 2 hadir, :)
"Pagi"
Udara pagi masih terasa menggigit karena sekarang masih pukul 5
pagi, tapi Veya dan Dania sudah bersiap-siap keluar rumah. Mereka sudah mandi
dan membawa bekal untuk acara hari ini. Rencananya mereka akan pergi bersama
anak-anak kasih Ibu ke water park.
Tiket masuk dan transportasi ditanggung Yayasan (sebagian besar berasal dari donatur) dan Dokter Dana. Dokter Dana bersikeras
menggunakan uangnya dalam perjalanan ini. Veya mencoba membantu dengan
membawakan bekal makan untuk mereka semua, Dia bangun pagi buta untuk memasak.
"Gue masih sebel deh sama si dokter Dana itu, gue masih agak
sakit hati gara-gara dia kayak anti gitu pas meriksa gue" Ucap Veya tiba-tiba pada Dania
setelah gadis itu menutup pintu mobil. Dia masih sedikit tidak rela karena Dokter Dana ikut dalam perjalanan
mereka kali ini.
"Pagi-pagi udah
ngomong begituan sih? Mungkin dia punya alasan,
bukannya semua hal pasti ada alasannya?" Veya hanya menggeleng tidak
percaya, pasti memang dokter Dana begitu orangnya. Angkuh! "Eh ngomong-ngomong
Donnie mana? Gue kok nggak liat dia seminggu ini?" Dania langsung mengalihkan pembicaraan.