My FUNNY Stories 2
Suatu pagi di rumah Mbah Putriku, Ibu lagi bantuin si Mbah masak kalo nggak salah. Karena rumah Mbah Putri itu di desa, masih banyak tuh kebun-kebun di sekitar rumah. Aku lagi jalan-jalan di sekitar rumah Mbah Putri menemukan sepetak tanah yang lumayan sempit, tapi kelihatannya berbahaya. Kenapa aku bilang berbahaya, karena aku melihat kayu-kayu tertancap ke tanah. Pikiranku yang masih polos itu (umur 5 tahun) merasa kalo itu kayu harus dicabut, bisa-bisa nanti ada orang yang lewat terus kakinya terluka kesandung kayu, jadi lebih baik disingkirkan. *baik doong aku*
Aku cabut semua kayu yang tertancap ke tanah itu, semuanya. Besoknya Ibu tanya "Ris, kok kayu-kayu itu dicabut sih?" Aku: "Iyalah buk, kan nanti kasian kalo ada yang lewat kesandung", Ibu langsung senyum-senyum: "Itu sengaja nduk, itu namanya BATANG SINGKONG, itu sengaja ditanam"
Aku cuma manggut-manggut, masih nggak ngerti.
Kelas 4 SD aku baru sadar kalo batang singkong bisa ditanam dengan sistem vegetatif : STEK.
Jadi singkong yang aku cabut itu singkong yang sedang berjuang untuk hidup, tapi malah aku bunuh.
*Poorsingkong*
No comments:
Post a Comment